Rusli Zainal Dikabarkan Bangun Rumah Dekat Rutan
Sudah lebih seminggu Gubernur Riau HM. Rusli Zainal mendekam di Rutan  Kelas II B Pekanbaru di Sialang Bungkuk, Tenayan Raya. Namun beredar  informasi, orang kuat di Pemprov Riau sudah membangun rumah dekat rutan  tersebut.
Rumah yang dibangun Rusli Zainal itu terletak di Jalan Sialang Bungkuk,  Kecamatan Tenayan Raya, tidak jauh dari rutan. Menurut warga setempat,   rumah itu sudah dalam tahap finishing.
Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan, dia  tahunya itu rumah Gubernur Riau yang sedang ditahan KPK di Rutan, dari  tamu yang datang.
"Saya tahunya itu rumah Pak Rusli dari orang yang datang ke rumah itu.  Saya mendengar ia berkata bahwa rumah itu adalah rumah Pak Rusli,"  ungkapnya.
Jika informasi itu betul, aparat penegak hukum, terutama KPK perlu  menyelidiki tujuan pembangunan rumah itu dekat rutan. Apakah ini salah  satu modus, agar orang nomor satu itu bisa tidur di rumah mewahnya, dan  hanya cukup masuk rutan saat apel atau kunjungan dari pejabat pada siang  hari?
Rusli Zainal Kendalikan Riau dari Bilik Penjara
Sampai saat ini HM Rusli Zainal masih tetap menjabat sebagai Gubernur  Riau. Walau statusnya saat ini tahanan KPK sebagai tersangka kasus suap  PON dan kasus kehutanan. Dari dalam tahanan itu, Rusli mengendalikan  roda pemerintahaan provinsi Riau. 
Selama ditahanan, Gubernur Riau itu selalu ditemani pengawal pribadi  dari Biro Umum Setdaprov Riau atas nama Yoyok untuk mengurus berbagai  keperluannya.
Seperti dikutip Antara, Rabu(23/10), Yoyok telah mengurusi segala  keperluan Rusli Zainal sejak ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta dan  berlanjut sampai sekarang di Rutan Kelas II B Pekanbaru.
Dosen hukum tata Negara dari Universitas Riau Mexasai Indra mengatakan  lambannya proses hukum yang harus dijalani Rusli Zainal terjadi karena  lambatnya penegakan hukum yang dilakukan oleh lembaga antirasuah  tersebut.
"Sementara KPK selama ini bekerja dengan lambat dan masa jabatan Rusli  diperkirakan berakhir dengan penuh atau lima tahun yang berdampak  pengendalian roda pemerintahan dari jeruji besi," jelas Mexasai.
Sumber: zamrudtv.com 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar