19 November 2014

Banjir di Riau kian Meluas

BANJIR akibat tingginya curah hujan di dua kabupaten di Riau, yaitu Rokan Hulu dan Kampar, mulai meluas. Meluapnya Sungai Rokan dan Sungai Kampar itu membuat ratusan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu Aceng Herdiana mengatakan banjir bandang yang merendam sedikitnya 750 rumah keluarga di dua kecamatan, Tandun dan Kabun, kini telah meluas ke tiga kecamatan, yaitu Kunto Darussalam, Rambah Samo, Rambah, dan Rambah Hilir.Hingga kini BPBD Rokan Hulu belum bisa memastikan berapa persisnya total jumlah warga serta kerugian lainnya yang menjadi korban akibat banjir bandang tersebut.

09 November 2014

Riau, Negeri Kaya Dengan Infrastruktur Jalan Yang Jelek Part 2

Ada ungkapan ekonomi, Laju jalan bertambah sejalan laju ekonomi. Tapi ungkapan itu seakan tidak berlaku di provinsi kaya minyak, Riau. Perekonomian tumbuh, tapi sarana jalan tidak bertumbuh. Malah jalan yang ada seakan dibiarkan rusak.

Dibuai Akan
Keluharan masyarakat Riau soal jeleknya jalan, bukannya tidak direspon Pemerintah Provinsi Riau. Hampir saban tahun, Pemprov Riau menyebutkan ‘akan’ membangun jalan, memperbaiki jalan yang rusak. Namun kenyataannya, sampai sekarang, perbaikan jalan itu tidak sebanding dengan meningkatnya kerusakan jalan.

Pada bulan April 2013, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) waktu itu, Ramli Walid menyebutkan, Pemprov Riau pada tahun 2013 berencana melaksanakan sebanyak 168 proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan total nilai anggaran sebesar Rp1,5 triliun.

06 November 2014

Riau, Negeri Kaya Dengan Infrastruktur Jalan Yang Jelek Part 1

Ada ungkapan ekonomi, Laju jalan bertambah sejalan laju ekonomi. Tapi ungkapan itu seakan tidak berlaku di provinsi kaya minyak, Riau. Perekonomian tumbuh, tapi sarana jalan tidak bertumbuh. Malah jalan yang ada seakan dibiarkan rusak.

Dendang keluhan buruknya sarana jalan di Riau sudah lama berbunyi. Keluhan itu sudah ada sejak lama. Malah sejak 2010 seiring dimulainya pemusatan anggaran APBD Riau untuk pembangunan venue pelaksanaan PON di Riau tahun 2012, pembangunan dan perbaikan jalan di luar venue PON 2012 menjadi terabaikan.